Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Polisi Asusila di Pamekasan, Polda Jatim Tegaskan Tidak Ada Motif Ekonomi

Kasus Polisi Asusila di Pamekasan, Polda Jatim Tegaskan Tidak Ada Motif Ekonomi Ilustrasi Polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait dugaan kasus polisi jual istri di Kabupaten Pamekasan, Madura. Dari tujuh saksi yang diperiksa, empat di antaranya adalah anggota Kepolisian dan tiga sisanya adalah warga sipil.

"Hari ini saya dapatkan informasi dari tim bahwa terkait dengan dumas (pengaduan masyarakat) Pamekasan sudah tujuh orang yang diperiksa. Data yang kami terima hanya sebatas tujuh orang, empat orang dari internal kita tiga orang dari eksternal," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Senin (9/1).

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tujuh saksi itu, Polda Jatim memastikan tidak ada motif ekonomi dalam perkara yang diadukan itu. Sehingga, ia pun meluruskan bahwa jika selama ini berita yang tersebar adalah adanya jual beli dalam perkara itu tidak benar.

Orang lain juga bertanya?

"Hasil pemeriksaan sementara tidak ada motif ekonomi di situ. Sekali lagi tidak ada motif ekonomi. Kami meluruskan karena banyak pemberitaan dijual, dijual, dijual. Tidak ada motif ekonomi terkait kejadian asusila tersebut," bebernya.

Terkait dengan perkara ini, Polri juga telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti. Di antaranya mikro SD dan alat penyimpan data lainnya.

"Terkait itu juga ada barang bukti yang disita dan tengah didalami berupa data menyimpan mikro SD, alat penyimpan data, sudah disita oleh tim Bidpropam," ungkapnya.

Sebelumnya, Aiptu AR, seorang anggota Shabara Polres Pamekasan dilaporkan oleh istrinya lantaran diduga telah melakukan tindak kekerasan seksual dan pornografi. Tidak hanya Aiptu AR, sejumlah oknum polisi lainnya juga turut dilaporkan lantaran diduga turut serta dalam perkara tersebut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam

Bidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli

Proses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya

Polri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah

Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.

Baca Selengkapnya